Prabowo Menggugat Bukan untuk Menang, Tapi untuk Keadilan

Prabowo Menggugat Bukan untuk Menang, Tapi untuk Keadilan

Ramadlan 1435 :: Prabowo Menggugat Bukan untuk Menang, Tapi untuk Keadilan
Saat ini semua kebanyakan Masyarakat sibuk membicarakan Pilpres 2014 yang tidak berjalan dengan baik, karena adanya kecurangan dalam Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2014-2019.

Di Pihak Jokowi-Kalla mereka berteriak mengatakan Prabowo-Hatta tidak berlapang dada menerima kekalahan. dan di lain keadaan, yaitu pihak Prabowo-Hatta mereka meneriakkan Keadilan, karena ada Kecurangan Jokowi-Kalla dan KPU di Pilpres 2014.
Salah satu pernyataan Politisi yang membela Prabowo-Hatta adalah sebagai berikut:

Idrus Marham: Kita Perangi Pengkhianat Demokrasi!
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai gugatan hasil Pilpres 2014 oleh tim hukum Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa ke Mahkamah Konstitusi (MK), untuk memerangi kecurangan proses Pilpres 2014.
"Ada kecurangan, ada cacat dalam proses ini itulah yang kami perangi. Jadi tim Prabowo-Hatta berjuang untuk memerangi kecurangan, memerangi ketidakadilan, memerangi semacam penghianatan terhadap proses demokratisasi," ujar Idrus di rumah Polonia, Jakarta, Minggu (3/8/2014).
Sehingga gugatan tersebut, kata Idrus, bukalah untuk dapat kemenangan atau melihat kekalahan salah satu pasangan. Menurut dia, gugatan tersebut adalah untuk membuktikan bahwa ada dugaan kecurangan yang dilakukan penyelenggara Pemilu 2014.
"Apabila ada penghianatan di proses demokrasi itu. Maka ini tidak hanya mencederai moralitas bangsa. Berarti ini telah melakukan kontribusi kehancuran bangsa Indonesia kedepan," tuturnya.
Lebih lanjut Idrus mengatakan, bahwa tim hukum Prabowo-Hatta ketika di persidangan MK nanti akan memaparkan bagaimana gerakan yang sistematis, terstruktur dan masif dilakukan pada Pilpres 2014.
Selain itu, Idrus juga melihat adanya krisis objektifitas di seluruh lembaga penyelengara Pilpres.
"Krisis objektivitas termasuk oknum-oknum kaum akademis ini dan bilamana krisis objektivitas ini menghinggapi anak bangsa maka cara berfikirnya itu adalah, seluruh proses yang dilakukan untuk mencari kebenaran, bukan lagi mencari pembenaran," cetusnya.

Menurut saya pendapatnya bagus, karena membela Hak dan Kebenaran itu Wajib Hukumnya, sedangkan keberhasilan adalah buahnya saja, dan Allah lah yang menentukan dan menilainya.
Saya sebagai Rakyat Indonesia hanya berharap, semoga keadilan masih ada di Negara ini amin.
Anda sedang membaca Artikel mengenai Prabowo Menggugat Bukan untuk Menang, Tapi untuk Keadilan http://ramadlany.blogspot.com/2014/08/prabowo-menggugat-bukan-untuk-menang.html Anda boleh Copy serta Share Artikel Prabowo Menggugat Bukan untuk Menang, Tapi untuk Keadilan ini kepada teman anda, serta letakkan Link Prabowo Menggugat Bukan untuk Menang, Tapi untuk Keadilan sebagai Sumbernya Terima Kasih.
Bagikan artikel ini ke › Facebook Twitter Google+
Posted by admin, Published at 02.36 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.