Saya disini bukan mau bicara SARA, bukan pula mau bicara politik apalagi mau bicara untuk memecah belah NKRI. itu tidak ada dalam diri saya, tidak ada sifat seperti itu mengalir dalam darah saya, bahkan yang mengalir dalam darah saya adalah darah pejuang dan darah Ulama, Pejuang Indonesia, Pejuang Islam, Pejuang Nahdlatul Ulama. Jadi jangan main tuduh sembarangan atas apa yang saya ungkapkan.
Saya disini ingin bicara mengenai perasaan saya tatkala ummat islam diusir layaknya hewan waktu aksi bela tauhid di malang, saya sangat merasa sedih mengapa warga yang mengatasnamakan NU yang melakukan itu, bahkan sampai ada pemukulan. apa warga NU sekarang sudah tidak pernah mengaji hak muslim kepada muslim yang lain?
Apakah sekarang kewajiban menghormati dan mencintai sesama muslim sudah dihapus?
Coba, hilangkan dulu keangkuhan dan pengutamaan organisasi, coba kita kembali kepada asal kita yaitu islam. apakah Nabi kita memperbolehkan pemukulan apalagi sesama muslim?
Saya juga ikut berjuang dalam NU baik di dunia maya dan di dunia nyata, dan saya tidak pernah mengharapkan uang atau jabatan, bahkan semuanya saya lakukan dengan suka rela. namun bagaimana sekarang ini?
saya harus membela NU bagaimana saat banser membakar bendera tauhid, saat warga NU mengusir aksi bela tauhid, itu sangat tidak baik dan memalukan.
Ingat, apapun organisasi mereka yang ikut aksi bela tauhid tetaplah saudara kita, saudara seiman dan saudara setanah air. mereka yang tidak terima bendera tauhid dibakar mempunyai hak protes, mempunyai hak untuk tidak terima. begitupun saya. walaupun saya warga NU namun tidak harus saya pejamkan mata hati saya untuk menganggap apa yang dilakukan banser dan warga NU semua benar. jika banser melakukan kesalahan itu kan bukan mengatasnamakan banser itu sendiri, jadi kenapa harus dibela?
pembelaan kepada sesuatu yang salah malah akan menyeret kita kepada kesalahan kesalahan yang lebih banyak dan lebih besar.
Mohon Pengurus NU dan Warga NU kaji ulang masalah ini. Mohon tulisan saya diperhatikan. mohon jangan gegabah apalagi membaca berlandaskan su'udhan. mohon berfikir berlandaskan ilmu dan keimanan.
dan mohon kepada para pembaca untuk mengeshare tulisan saya ini, mudah mudahan pengurus dan warga NU yang masih salah paham segera diberi pemahaman oleh Allah Amin.
Posted by , Published at 12.52 and have
0
komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.